Jangan Pernah Lupa dari Mana Asal Dan Tujuan

Dulu saya orang kantoran yang bekerja diarea pusat Megapolitan Jakarta yaitu di Jl. Jendral Sudirman.

Pendidikan saya S1 Teknik Informatika dengan IPK 3,**...

Terus terang saya memasuki dunia imer/blogger karena ada orang yang pamer SS/uang hasil dari online walau saya tidak belajar sama sekali pada mereka, semua saya pelajari secara otodidak...

Daftar orang yang mempengaruhi saya:

1. Terutama Mas Habibie, beliau adalah seorang PENYANDANG DIFABEL yang hanya bisa duduk dikursi roda yang memamerkan pendapatannya disebuah acara TV katanya dapat Rp 50 juta/bulan dari online..

2. Seorang yang BUTA MATANYA yang katanya dapat ratusan juta perbulan dari internet...

3. TUKANG ANGON BEBEK yang katanya dapat ratusan juta perbulan dari internet...

4. TUKANG KULI PANGGUL yang katanya dapat ratusan juta perbulan dari internet...

5. TUKANG BANGUNAN yang katanya dapat ratusan juta perbulan dari internet...

6. TUKANG GALI KUBURAN yang katanya dapat ratusan juta perbulan dari internet...

Saya tidak menanggapi mereka dengan reaksi negatif seperti dasar riya, ujub, HOAX, hasil jual tanah, dapat hadiah lotre, akun kloningan, sombong, tukang pamer, angkuh, sok-sokan dan kata-kata negatif lainnya...

Tapi justeru merekalah yang menjadi jalan perantara yang saya tempuh sekarang ini, benar-benar tidak ada pikiran negatif yang ada hanyalah positif (semangat, motivasi, keinginan untuk maju)

Mungkin karena saya orang dusun pedalaman yang begitu polos cara berfikirnya dibanding orang kota jadi pikiran saya 100% positif...

Saya yakin dengan berfikir dan berprasangka positif maka hasilnya juga positif sedangkan prasangka dan pikiran yang buruk hanya mengundang hal-hal buruk dalam hidup, itulah kekuatan dibalik pikiran yang bekerja persis seperti magnet...

Saya pikir mereka hanya lulusan SD yang notabene pendidikannya sangat rendah namun bisa dunia IT...

Masa saya yang lulusan IT dan berpengalaman kerja diperusahaan milik orang Inggris dan Australia bertahun-tahun tak mampu...

IT itu luas sob, kebetulan saat itu kerja sebagai System Analis (IT) lalu akhirnya berhijrah ke bidang Internet Marketer dan Blogger...

MOTIVASI saya adalah:

Orang yang berpendidikan sangat rendah bisa sukses di IT, masa saya yang bergelut dibidang IT tak mampu?

Ini sama saja....

# Ada seseorang hanya lulusan SD tapi bisa jadi seorang Tabib, masa lulusan S1 Kedokteran dan berpengalaman dibidang kedokteran gak bisa jadi DOKTER?

# Ada seseorang hanya lulusan SD tapi bisa jadi seorang Arsitek, masa lulusan S1 Arsitektur dan berpengalaman dibidangnya gak bisa jadi ARSITEK?

# Ada seseorang hanya lulusan SD tapi bisa jadi Ahli kelistrikan, masa lulusan S1 Teknik Listrik dan berpengalaman dibidangnya gak bisa jadi AHLI KELISTRIKAN?

# Ada seseorang hanya lulusan SD tapi bisa jadi Ahli kimia, masa lulusan S1 Kimia dan berpengalaman dibidangnya gak bisa jadi AHLI KIMIA?

# Ada seseorang hanya lulusan SD tapi bisa jadi Ahli Elektronika , masa lulusan S1 Teknik Elektronika dan berpengalaman dibidangnya gak bisa jadi AHLI ELEKTRONIKA?

# Ada seseorang hanya lulusan SD tapi bisa jadi seorang Psikolog, masa lulusan S1 Psikologi dan berpengalaman dibidang Psikologi gak bisa jadi SEORANG PSIKOLOG?

Jangan ukur pendapatanmu yang sekarang dengan hasil orang lain, makanya munculah rasa tidak percaya karena segalanya diukur dengan kemampuan pribadi, kalau saya tidak bisa manjat pohon kelapa lalu menganggap semua orang tidak bisa manjat pohon kelapa, tidak bisa begitu.....

Orang pesimis dan orang yang rendah diri (lemah mental) biasanya menularkan energi pesimisnya kepada orang lain (jadi TUKANG GEMBOS) karena merasa dirinya tak mampu seperti itu...

Tukang angon bebek, tukang gali tanah, tukang gali kuburan, dll itu juga bisa jadi inspirasi kalian semua. Kalau mereka bisa dapat ratusan juta, kamu juga bisa dapat MILYARAN perbulan dari internet....

Karena sama-sama makan nasi...

Ingat dalam Hadits Qudsi bahwa Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya, jadi berhati-hatilah dengan prasangkamu, oleh karena itu kita harus selalu "berpositive thinking" yaaaa...

Rejeki ALLAH SWT itu begitu luas (seluas langit dan bumi) lalu kenapa pikiran kita sendiri yang membatasinya (MENTAL BLOCK)????

-

# Terima kasih sudah pamer SS ya mas, terima kasiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh banget sampai tak terhingga berkat kamu terbuka semua jalan ini.

# Teruslah pamer dan sebutkan sumbernya darimana karena saya akan terus berlari tanpa henti mendahuluimu...

# Cheerrrsssss!!!!


sumber : Mas Dian Umbara

Berbagi :